Penetapan Kadar Piperin Ekstrak Etanol 96% Buah Lada Hitam (Piper Nigrum Linn.) Dengan Liquid Chromatography Tandem Mass Spectrometry / Lc – Ms
Main Author: | Susanti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/125131/ |
Daftar Isi:
- Pemanfaatan tanaman sebagai obat sudah mulai berkembang pesat di dunia termasuk di Indonesia seiring dengan pemikiran back to nature, salah satu tanaman yang sering digunakan sebagai obat adalah buah lada hitam (Piper nigrum Linn.). Piperin merupakan komponen utama dan zat berkhasiat yang terkandung dalam buah lada hitam yang memiliki aktivitas sebagai antidiare. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kadar piperin dalam ekstrak etanol 96% buah lada hitam. Metode ekstraksi yang digunakan adalah soxhlet dalam pelarut etanol 96%. Analisis piperin dilakukan dengan analisis kualitatif dengan kromatografi lapis tipis (KLT) menghasilkan noda kuning setelah disemprot dragendorf dan berwarna biru gelap pada pengamatan Uv-Vis dengan panjang gelombang 365 nm dengan harga Rf ekstrak 0.49 dan Rf piperin 0.5. Analisis kuantitatif dengan LC-MS/MS menghasilkan kadar piperin sebesar 26%. Sebelum dilakukan analisis kuantitatif, perlu dilakukan metode validasi dengan parameter, antara lain: linieritas memiliki persamaan regresi y = 1,981,691.1333x + 561,445.0000 dan koefisien korelasi (R2) 0.9973, LOD dengan nilai 0.14 ppm dan LOQ 0.44 ppm, akurasi (%recovery) berkisar antara 95.90 – 100.77%, presisi (%KV) antara 0.02 – 1.84%, serta selektivitas (RT) antara 2.47 – 2.49. Hasil parameter validasi memenuhi syarat sehingga kadar piperin yang diperoleh dengan LC-MS/MS dinyatakan akurat, spesifik, dan tepat.