Daftar Isi:
  • Kegiatan Bermain Paper Toys Memainkan Peran Penting Dalam Perkembangan Koordinasai Mata Dan Otot-Otot Kecil Anak Sehingga Dapat Mempengaruhi Kemampuan Motorik Halusnya. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Menganalisa Pengaruh Kegiatan Bermain Paper Toys Terhadap Motorik Halus Pada Anak Usia Preschool. Dalam Penelitian Ini Peneliti Menggunakan Desain Penelitian Quasi Experimental Dengan Pendekatan Control Group Post Test Design Only. Populasi Penelitian Ini Adalah Anak Usia Preschool Di Tk Negeri Pembina Kabupaten Kediri Di Pare. Teknik Sampling Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Purposive Sampling. Analisa Data Menggunakan Uji Mann-Whitney, Dengan Level Signifikansi Α < 0,05, Hasil Uji Mann-Whitney Menunjukkan Nilai P = 0,001. Hasil Dari Penelitian Menunjukkan Terdapat Perbedaan Yang Signifikan. Sample Dari Penelitian Ini Adalah Anak Kelompok Tk A Sebanyak 22 Responden Yang Terbagi Dalam 2 Kelompok, Yaitu Kelompok Perlakuan (Kegiatan Bermain Paper Toys) Dan Kelompok Kontrol (Kegiatan Menggambar). Pengumpulan Data Dengan Cara Observasi. Pada Kelompok Perlakuan Sebanyak 11 Responden (100%) Menunjukkan Hasil Yang Baik. Sedangkan Pada Kelompok Kontrol Dari 11 Responden Hanya 7 Responden (64%) Yang Menunjukkan Hasil Yang Baik, Sisanya Cukup 2 Responden (18%) Dan Kurang 2 Responden (18%). Dapat Disimpulkan Bahwa Kegiatan Bermain Paper Toys Pada Periode Preschool Kelompok Tk A Di Tk Negeri Pembina Kabupaten Kediri Di Pare Berpengaruh Mayoritas Lebih Tinggi Dalam Kemampuan Motorik Halus Dengan Ditunjukkan Adanya Perbedaan Hasil Perkembangan Motorik Halus Antara Kelompok Perlakuan Dan Kelompok Kontrol. Disarankan Kepada Perawat Pediatric, Guru Dan Orang Tua Memperkenalkan Dan Melatih Kegiatan Bermain Paper Toys Dimulai Sejak Usia Dini