Daftar Isi:
  • Persepsi kegawatan demam yang tidak tepat dalam tatalaksana demam anak balita merupakan salah satu faktor yang meningkatkan angka kesakitan pada anak balita. Tatalaksana demam pada balita yang baik dapat tercapai jika orang tua khususnya ibu memilki persepsi kegawatan yang tepat terhadap keadaan demam. Semakin tepat persepsi seorang ibu terhadap kegawatan demam maka semakin baik pula tatalaksana demam di rumah yang diberikan ibu terhadap anak balita mereka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara persepsi ibu terhadap kegawatan demam dengan tatalaksana demam di rumah yang dilakukan pada anak balita. Desain penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 198 responden, dan teknik pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling. Alat pengumpulan data adalah kuesioner. Hasil penelitian di Puskesmas Dinoyo menunjukkan ibu dengan kategori persepsi kegawatan demam sedang dan melakukan tatalaksana demam yang cukup sebanyak 76 orang. Ibu dengan persepsi kegawatan demam tepat dan melakukan tatalaksana demam baik sebanyak 14 orang. Sedangkan ibu dengan persepsi kegawatan demam sedang dan melakukan tatalaksana demam dengan baik sebanyak 102 orang. Uji analisis hipotesis menggunakan spearman rank correlation menunjukkan p value 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara persepsi ibu terhadap kegawatan demam dengan tatalaksana demam di rumah yang dilakukan pada anak balita. Diharapkan dengan hasil penelitian ini perawat dapat melakukan promosi kesehatan yang lebih mendalam terkait persepsi kegawatan demam yang tepat agar penanganan demam dapat dilakukan dengan baik