Hubungan Interaksi Sosial Teman Sebaya dengan Konsep Diri Remaja pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Pakis
Daftar Isi:
- Konsep diri merupakan salah satu tugas perkembangan pada masa remaja awal. Saat ini banyak remaja dengan konsep diri negatif. Konsep diri negatif membuat remaja menjadi pemalu, penakut, dan sulit untuk menentukan perilaku di lingkungan sosialnya. Teman-teman sebaya adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan konsep diri melalui proses interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan interaksi sosial teman sebaya dengan konsep diri remaja. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Responden penelitian ini adalah Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Pakis. Pengambilan sampel dilakukan dengan stratified random sampling. Instrument pengumpulan data adalah lembar kuesioner.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 50,3% responden memiliki interaksi sosial teman sebaya rendah dan sebanyak 56,1% responden memiliki konsep diri remaja positif. uji statistik Pearson menunjukkan adanya hubungan signifikansi dengan p value (0,000) < α (0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan antara interaksi sosial teman sebaya dengan konsep diri remaja. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar saat melakukan intervensi terhadap masalah perkembangan remaja sebaiknya tidak hanya melakukan pengkajian terhadap masalah psikologis remaja tetapi juga mengkaji interaksi sosial teman sebaya