Daftar Isi:
  • DM tipe 2 merupakan penyakit metabolik kronis yang terjadi akibat penurunan sensitivitas insulin terhadap glukosa (resistensi insulin) sehingga mengakibatkan peningkatan kadar gula darah (hiperglikemi). Dukungan dari keluarga sangat diperlukan dalam menjalani pengobatan. Dukungan keluarga yang kurang pada pasien DM tipe 2 menyebabkan rendahnya efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga terhadap efikasi diri pasien diabetes mellitus tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 39 responden. Intrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner untuk mengukur dukungan keluarga dan efikasi diri (self-efficacy). Hasil uji korelasi Spearman Rank test menunjukan bahwa nilai p-value sebesar 0,000 dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.681 yang menunjukkan adanya hubungan yang kuat dengan korelasi positif, artinya semakin baik dukungan keluarga maka efikasi diri yang dimiliki semakin tinggi. Sehingga kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hunbungan antara dukungan keluarga dengan efikasi diri pasien diabetes mellitus tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen Malang. Berdasarkan penelitian ini disarankan agar perawat dapat memberdayakan keluarga agar senantiasa memberikan dukungan pada pasien diabetes melitus tipe 2 untuk meningkatkan efikasi diri pasien diabetes mellitus tipe 2.