Uji Efektifitas Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava) sebagai Antibakteri terhadap Lactobacillus achidophilus Secara in vitro
Daftar Isi:
- Karies merupakan salah satu keadaan patologis dari gigi. Karies adalah penyakit multifaktorial, antara lain disebabkan oleh faktor host atau tuan rumah, agen atau mikroorganisme, substrat atau diet, dan faktor waktu. Lactobacillus acidophilus merupakan bakteri rongga mulut yang menghasilkan zat asam yang dapat menyebabkan karies gigi. Daun jambu biji (Psidium guajava) mempunyai kandungan zat aktif antibakteri yaitu tannin, terpenoid, flavonoid, dan saponin. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa ekstrak etanol daun jambu biji memiliki efek sebagai antibakteri terhadap Lactobacillus acidophilus secara in vitro. Penelitian ini merupakan eksperimental laboratorik dengan metode dilusi tabung untuk mendapatkan nilai KHM (Kadar Hambat Minimal) dan KBM (Kadar Bunuh Minimal). Konsentrasi ekstrak ekstrak etanol daun jambu biji yang digunakan adalah 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5%, 3%, dan 3,5%. Penelitian ini menggunakan 7 konsentrasi dengan pengulangan masing-masing konsentrasi 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan KHM diperoleh pada konsentrasi 3%, sedangkan KBM pada konsentrasi 3,5%. Analisis data yang digunakan adalah one way ANOVA, korelasi Pearson, dan regresi Linier. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak etanol daun jambu biji maka semakin sedikit jumlah pertumbuhan koloni Lactobacillus. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun jambu biji mempunyai efek sebagai antibakteri terhadap Lactobacillus acidophilus secara in vitro