Hubungan Asupan Energi, Protein, Cairan, Natrium Dengan Status Gizi Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa di Unit Rawat Jalan RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek Provinsi Lampung
Daftar Isi:
- Malnutrisi adalah salah satu komplikasi yang umum didapatkan pada pasien gagal ginjal kronik (GGK) dengan terapi Hemodialisa (HD) dan dapat menjadi penyebab langsung dari rendahnya harapan hidup pasien, sehingga status gizi pada pasien GGK yang menjalankan terapi HD menjadi pertimbangan mutlak dan diharuskan untuk dijaga, salah satunya dengan memperhatikan asupan zat gizi seperti energi, protein, natrium ataupun cairan Tujuan: untuk mengetahui hubungan asupan energi, protein, cairan dan natrium terhadap status gizi pada pasien GGK yang menjalani HD. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel 25 pasien GGK di Unit Hemodialisa dan dipilih menggunakan metode purposive sampling. Variabel pada penelitian ini adalah asupan energi, protein, cairan, natrium dan status gizi (IMT). Mayoritas responden pada penelitian ini yaitu 64% memiliki status gizi kurang (IMT < 23 kg/m2). Rerata asupan energi responden sebesar 21 kkal/kg/hr dan rerata asupan protein 0,83 g/kg/hr. Selain itu, asupan cairan responden didapatkan berlebih dari kebutuhan dengan rerata 1253 ml/hr, sedangkan asupan natrium responden masih baik dengan rerata 1127,4 g/hari. Berdasarkan Hasil Fisher’s Exact Test, tidak ditemukan hubungan antara asupan energi (p = 1,000), protein (p = 0,280), natrium (p = 1,000) ataupun cairan (p = 1,000) terhadap status gizi (IMT) pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa.