Daftar Isi:
  • SOP (standar operasional prosedur) adalah standar yang harus di jadikan acuan dalam memberikan setiap pelayanan. Kelalaian perawat dan pengetahuan yang kurang dalam melakukan tindakan tidak sesuai SOP akan membahayakan bagi perawat maupun klien. Pada saat ini kebanyakan SOP di rumah sakit masih paper based dan tersimpan di badan kendali mutu yang merupakan hambatan untuk mendapatkan informasi tentang SOP itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi sistem informasi manajemen (SIM) terhadap pengetahuan tentang SOP. Penelitian ini menggunakan design quasy eksperimen dengan pre-post one group only, dengan menggunakan tehnik purposive sampling didapatkan 16 sampel serta analisis data dengan wilcoxon ranks. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan tentang SOP keperawatan sebelum aplikasi SIM keperawatan adalah kategori baik 43,7% (7 orang), kategori cukup 50% (8 orang), serta 6,25% (1 orang) dalam kategori kurang sedangkan pengetahuan SOP setelah aplikasi SIM kategori baik 62,5% (10 orang), kategori cukup 37,5% (6 orang). Pada analisis wilcoxon ranks test dengan SPSS 16 pada tarap signifikansi (α = 0,05) didapatkan nilai p valuenya = 0,001 (p valuenya< 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh aplikasi SIM keperawatan terhadap pengetahuan tentang SOP di ruang anak Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Disarankan untuk diaplikasikannya SIM keperawatan untuk semua rumah sakit termasuk RSSA yang didalamnya memuat kontens SOP yang lebih praktis, efektif dan fleksibel