Pengaruh Kadar Glukosa terhadap Ekspresi Protein AdhO36 Outer Membrane Protein (OMP) Salmonella Typhi
Daftar Isi:
- Demam tifoid yang disebabkan Salmonella Typhi merupakan salah satu penyakit infeksi terbanyak yang menyebabkan rawat inap penderita di Indonesia. Diperlukan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi patogenesitas dari S.Typhi. Kadar Glukosa merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi patogenesitas dari bakteri. S. Typhi diketahui memiliki molekul adhesin pada Outer Membrane Protein (OMP) dengan berat molekul 36 kDa yang bernama AdhO36. Faktor adhesin ini berfungsi untuk perlekatan bakteri pada sel hospes. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar glukosa terhadap ekspresi protein AdhO36 OMP Salmonella Typhi. Perlakuan glukosa diberikan pada lima kelompok bakteri yaitu 40 mg/100mL, 80 mg/100mL, 160 mg/100mL, 240 mg/100mL dan 320 mg/100mL. Hasil elektroforesis OMP pada lima kelompok bakteri tersebut menunjukkan peningkatan ketebalan pita protein, dimana semakin tinggi kadar glukosa makin tebal protein yang terekpresi. Ketebalan pita protein OMP 36 kDa dibaca menggunakan program Corel Photo Paint 11. Hasil analisis statistik menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna (ANOVA, p = 0,559), namun secara deskriptif terlihat ada trend peningkatan ketebalan protein OMP 36 kDa pada perlakuan konsentrasi glukosa yang makin besar. Kesimpulan penelitian ini adalah peningkatan kadar glukosa cenderung meningkatkan ekspresi protein AdhO36 S. Typhi.