Daftar Isi:
  • Dismenore adalah nyeri menstruasi yang terasa kram pada perut bagian bawah dan muncul sebelum atau selama menstruasi. Dismenore diklasifikasikan menjadi dua yaitu dismenore primer dan dismenore sekunder. Jenis dismenore yang paling sering terjadi pada remaja adalah dismenore primer. Status gizi merupakan salah satu faktor resiko dari dismenore primer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dengan derajat nyeri dismenore primer pada remaja siswi kelas VII – VIII di SMP Negeri 1 Cluring. Desain penelitian ini cross sectional dengan menggunakan data primer yaitu melakukan wawancara kepada siswi kelas VII – VIII dengan menggunakan kuesioner serta melakukan pengukuran antropometri. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 141 responden yang memenuhi kriteria inklusi sebagai sampel penelitian, dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat responden dengan status gizi normal yang mengalami derajat nyeri ringan sebanyak 98 siswi ( 69,5%), sedangkan untuk siswi dengan status gizi underweight, resiko overweight dan obesse yang mengalami derajat nyeri sedang sebanyak 20 siswi (14,2%) dan yang mengalami derajat nyeri berat 23 siswi (16,3%). Berdasarkan uji statistik menggunakan Fisher menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara status gizi dengan derajat nyeri dismenore primer, dengan nilai p = 0.00. Kesimpulan dari penelitian ini adalah status gizi mempengaruhi derajat nyeri dismenore primer pada remaja putri, semakin baik status gizi remaja putri maka derajat nyeri dismenore primer semakin ringan.