Uji Diagnosis FNAB ( Fine Needle Aspiration Biopsy ) pada Tumor Kepala dan Leher di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang Periode Tahun 2009 – 2010.
Daftar Isi:
- Insiden tumor kepala dan leher mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Seiring dengan perkembangan Ilmu Patologi Anatomi dalam bidang sitopatologi, maka dikembangkanlah diagnosa FNAB (Fine Needle Aspiration Biopsy), dimana diagnosa tersebut merupakan diagnosa preoperatif untuk tumor kepala dan leher. Penelitian ini bertujuan untuk menilai akurasi dari diagnosa FNAB dan mengetahui karakteristik penderita tumor kepala dan leher di Instalasi Patologi Anatomi RSU Dr. Saiful Anwar Malang periode Tahun 2009 – 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang periode Januari 2009 – Desember 2010 didapatkan karakteristik penderita tumor kepala dan leher terbanyak adalah berjenis kelamin laki-laki sebesar 52,3% dengan rentang usia antara 41 hingga 50 tahun sebesar 25,29%, dengan lokasi tersering pada Colli sebesar 54,41%. Berdasarkan rekam medis pemeriksaan FNAB, kasus tumor kepala dan leher ganas tesering adalah Undifferentiated Carcinoma sebesar 38,19%, tumor jinak tersering adalah Follikular Adenoma sebesar 40,51%. Hasil penelitian didapatkan 108 kasus pasien tumor kepala dan leher yang dilakukan pemeriksaan dengan FNAB dilanjutkan dengan pemeriksaan histopatologi hasil open biopsy atau operasi. Berdasarkan 108 kasus tersebut diperoleh akurasi pemeriksaan FNAB adalah sebesar 74,07%, dengan sensitifitas 95,38%, spesifisitas 41,86%, prediksi positif 71,26%, prediksi negatif 85,71%.