Daftar Isi:
  • Di Indonesia, prevalensi kecacingan terutama kecacingan yang disebabkan oleh sejumlah cacing perut yang ditularkan melalui tanah (Soil Transmitted Helminths) masih tinggi. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Malang tahun 2005, tingkat sanitasi di Kecamatan Sukun masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sanitasi lingkungan rumah dengan kejadian kecacingan pada siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Sukun. Penelitian observasional analitik ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3, 4, dan 5 dari 12 Sekolah Dasar di Kecamatan Sukun Kota Malang. Sampel penelitian adalah seluruh anggota populasi sejumlah 782 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi lingkungan. Pemeriksaan feses menggunakan metode Kato Thick Smear. Analisis statistik menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi penyakit cacingan siswa sekolah dasar di Kecamatan Sukun sebesar 4,1%. Spesies cacing terbanyak adalah Ascaris lumbricoides sebanyak 62,5%. Hasil analisis menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara sumber air (p <0,001), jenis jamban (p= 0,001), pembuangan tinja (p <0,001), jenis lantai (p <0,001), dan sanitasi (p= 0,002) dengan kejadian kecacingan.