Daftar Isi:
  • Aterosklerosis merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang berperan sebagai penyebab utama mortalitas dan morbiditas. Salah satu faktor resiko aterosklerosis adalah diet tinggi lemak (High Fat Diet / HFD). Stres oksidatif merupakan konsekuensi dari pemberian HFD yang mencetuskan berbagai sitokin inflamasi, menurunkan Nitric Oxide (NO) endogen dan menyebabkan disfungsi endotel. Inducible Nitric Oxide Synthase (iNOS) dan Endothelial nitric oxyde synthase (eNOS) memegang peran penting dalam patomekanisme disfungsi endotel. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pemberian ekstrak kulit manggis (EKM) terhadap ekspresi iNOS dan eNOS pada aorta tikus (Rattus norvegicus) strain wistar yang dipapar HFD. Sampel yang digunakan adalah 20 ekor tikus yang terbagi dalam 5 kelompok (kontrol negatif, kelompok HFD, kelompok diet tinggi lemak dengan 3 macam dosis ekstrak kulit manggis yaitu 200 mg/kgBB, 400 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB). Pengukuran iNOS dan eNOS dilakukan dengan metode double labelling imumunofluoresence dan diamati dengan Confocal Laser Scaning Microscope (CLSM) kemudian dianalisis secara kuantitatif menggunakan software Olymphus fluoview versi 1.7A. Hasil analisis One Way ANOVA menunjukkan beda bermakna antar kelompok terhadap ekspresi iNOS dan eNOS (p=0.000). EKM 200 mg/kgBB menunjukkan penurunan iNOS (p=0.110) dan peningkatan eNOS (p=0.000) dibanding kontrol negatif. EKM 400 mg/kgBB menunjukkan nilai iNOS dan eNOS lebih rendah dari kontrol negatif dan EKM 200 mg/kgBB (p=0.000). EKM 800 mg/kgBB menunjukkan ekspresi iNOS terendah (p=0.000) dan menghasilkan peningkatan eNOS yang hampir mendekati kontrol negatif (p=0.459). Pemberian ekstrak kulit manggis dengan dosis 200 mg/kgBB dipilih sebagai dosis yang optimal untuk menurunkan iNOS yang mendekati nilai pada kondisi fisiologis, sedangkan dosis optimal untuk meningkatkan eNOS penghasil NO vaskular yang fisiologis adalah 800 mg/kgBB.