Daftar Isi:
  • Shigella dysenteriae merupakan bakteri batang Gram negatif dari famili Caricaceae yang dapat menyebabkan disentri basiler. Daun Dewa (Gynura segetum) memiliki kandungan aktif yang diduga bermanfaat sebagai antibakteri adalah flavonoid, saponin, alkaloid, tanin, dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mebuktikan efek antibakteri ekstrak daun dewa terhadap Shigella dysenteriae secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan menggunakan dilusi tabung untuk menentukan Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah isolat Shigella dysenteriae yang diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Konsentrasi ekstak yang digunakan dalam penelitian yaitu 10%, 11% v/v, 12% v/v, 13% v/v, 14% v/v, dan 15% v/v dengan empat kali pengulangan, sedangkan konsentrasi Shigella dysenteriae adalah 106CFU/ml. Hasil uji statistik menunjukan bahwa ekstrak etanol daun dewa, secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan Shigella dysenteriae (Kruskal Wallis, p=0.000) dan terdapat hubungan antara peningkatan konsentrasi ekstrak etanol daun dewa dengan penurunan jumlah pertumbuhan koloni Shigella dysenteriae (Spearman, r=-0.956). KHM ekstrak etanol daun dewa terhadap Shigella dysenteriae adalah 12% dan KBM-nya adalah 13%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun dewa memiliki efek antibakteri terhadap Shigella dysenteriae secara in vitro.