Daftar Isi:
  • Aterosklerosis adalah proses inflamasi kronis yang berkembang melalui akumulasi dari kolesterol yang berujung pada pembentukan plak aterosklerotik. Aterosklerosis juga dipengaruhi respon autoimun melalui hsp60 yang dilepaskan dari sel saat inflamasi. Antigen hsp60 manusia mirip dengan hsp65 Mycobacterium tuberculosis yang menjadi target potensial dalam pengembangan vaksin aterosklerosis. Aktivitas sistem imun manusia terbagi menjadi imunitas (kekebalan) dan toleransi (tidak reaktif). Pada aterosklerosis, imunitas menyerang antigen dalam tubuh atau autoimun. Induksi toleransi berpotensi mencegah aterosklerosis. Toleransi sistem imun dapat dicapai dengan induksi pada mukosa melalui peran dari sel T regulator (Treg) yang berfungsi mensupresi sistem imun. Toleransi hsp65 bersifat ateroprotektif maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang peran hsp65. Tercapainya toleransi terhadap aterosklerosis menyebabkan terhambatnya progresifitas lesi aterosklerosis yang ditandai dengan penurunan jumlah sel foam. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan post test control group design di mana subyek dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I yaitu mencit yang sehat (kontrol negatif), kelompok II mencit diberi diet aterogenik (kontrol positif), kelompok III, IV, dan V mencit divaksinasi dengan HSP65 dengan 3 dosis berbeda (0,5 , 0,75 , 1 μg/injeksi) lalu diberi diet atherogenik. Hasil menunjukkan bahwa jumlah foam cell pada ketiga kelompok perlakuan menunjukkan perbedaan yang bermakna dibandingkan kontrol positif (ANOVA, p = 0,00) dan hasil seperti pada kontrol negatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah vaksin Heat Shock Protein HSP65 Mycobacterium tuberculosis mampu menurunkan akumulasi sel foam pada aorta mencit model aterosklerosis