Deteksi Telomerase Pada Kanker Leher Rahim Dengan Menggunakan Antibodi Telomerase Dengan Metode Western Blot
Daftar Isi:
- Menurut American Cancer Society (Acs), Kejadian Kanker Serviks Di Seluruh Dunia Meningkat Dari 378.000 Kasus Per Tahun Pada Tahun 1980 Menjadi 454.000 Kasus Per Tahun Pada Tahun 2010 (Tingkat Kejadian Tiap Tahun Meningkat 0,6%). Sel Kanker Adalah Sel Yang Immortal. Sifat Immortal Sel Kanker Terjadi Karena Adanya Protein Telomerase Yang Berperan Dalam Memperpanjang Telomer Sebagai Bentuk Protektif Terhadap Proses Pemendekan Telomer Yang Terjadi Tiap Pembelahan Sel Kanker, Termasuk Sel Kanker Leher Rahim. Kanker Serviks Ternyata Memiliki Aktivitas Telomerase Hingga 95%, Artinya Immortalitas Dan Tingkat Pembelahan Sel Kanker Serviks Sangat Tinggi. Akibatnya, Penderita Kanker Serviks Sulit Disembuhkan Dan Seringkali Berujung Pada Kematian Penderita. Di Sisi Lain, Hal Ini Menunjukkan Bahwa Kanker Serviks Memiliki Aktivitas Enzim Telomerase Yang Tinggi. Dengan Demikian, Suatu Metode Dapat Dikembangkan Dengan Menggunakan Antibodi Telomerase Sebagai Dasar Pendeteksian Aktivitas Telomerase Yang Mengarah Pada Karsinogenesis Serviks. Penelitian Ini Dilaksanakan Di Laboratorium Biomedik Dan Laboratorium Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Antibodi Telomerase Diproduksi Dengan Menyuntikkan Human Telomerase Peptide Pada 2 Kelinci Jantan, Yang Kemudian Akan Diuji Ikatannya Dengan Antigen Tersebut. Pendeteksian Ini Menggunakan Metode Western Blot, Metode Yang Mengidentifikasi Antibodi Protein Tertentu Yang Telah Dipisahkan Dari Satu Sama Lain Sesuai Dengan Ukuran Mereka Dengan Gel Elektroforesis. Blot Adalah Membran, Hampir Selalu Dari Nitroselulosa Atau Pvdf (Polyvinylidene Fluoride). Gel Ditempatkan Di Samping Membran Dan Penerapan Arus Listrik Menginduksi Protein Dalam Gel Untuk Pindah Ke Membran Secara Beraturan. Membran Ini Kemudian Mereplika Pola Protein Pada Gel, Yang Kemudian Akan Diinkubasi Dengan Antibodi. Dari Hasil Western Blotting, Didapatkan Berat Molekul Sebesar 70 Kda Pada Ikatan Antibodi Telomerase Dengan Antigen Human Telomerase Peptide. Pada Western Blotting Ini Digunakan Antibodi Sekunder Berlabel Biotin Dan Substrat Tmb.