Daftar Isi:
  • Stunting disebabkan oleh beberapa faktor seperti rendahnya status kesehatan, asupan makanan yang tidak adekuat, dan BBLR. Prevalensi stunting di Provinsi Aceh (41,2%) lebih tinggi dibandingkan prevalensi nasional (37,2%), Kecamatan Montasik merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Besar yang memiliki prevalensi balita stunting mencapai angka 25,6%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara asupan zat gizi dengan status gizi berdasarkan indeks PB/U atau TB/U pada balita umur 1-3 tahun di Kecamatan Montasik Kabupaten Aceh Besar. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan teknik pengambilan data purposive sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 81 balita. Analisa data menggunakan uji statistik uji Independent T-test, Korelasi Pearson dan Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balita dengan status gizi stunting yaitu 66,7%, hal ini termasuk pada kategori sangat tinggi berdasarkan PHI (Problem Health Indicator) dan tidak ada perbedaan asupan zat gizi antara balita dengan status gizi stunting dan normal. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara asupan zat gizi dengan status gizi berdasarkan indeks PB/U atau TB/U (P>0,05).