Pengaruh Asupan Papeda (Sagu dan Singkong) Terhadap Status Gizi Balita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Moti Kota Ternate
Daftar Isi:
- Status gizi balita dinilai berdasarkan parameter yang terdiri dari umur, berat badan (BB), dan tinggi badan (TB). Variabel BB dan TB tersebut disajikan dalam bentuk 3 indikator status gizi yaitu; berat badan menurut umur (BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U) dan berat badan menurut tinggi badan (BB/TB). Angka berat badan dan tinggi badan setiap balita dikonversikan ke dalam bentuk nilai terstandar (z-score) dengan menggunakan baku antropometri WHO NCHS 2005.Indikator BB/U memberikan gambaran tentang status gizi yang sifatnya umum,tidak spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh pemberian Papeda terhadap status gizi balita yang berada di Wilayah kerja Puskesmas Moti Kota Ternate. Jenis penelitian yang digunakan adalah Observasional analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional dengan metode sampling “Purposive sampling” pada sampel yang berjumlah 61 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner single 24 H recall untuk konsumsi papeda dan asupan makanan sehari. Analisis bivariat menggunakan spearman. Hasil penelitian menunjukan tidak ada pengaruh yang signifikan antara asupan papeda dengan status gizi (BB/U) (p=0,109, r=-0,207). Dengan arah korelasi yang negative.