Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Motorik Pada Anak Bawah Dua Tahun (BADUTA) Di Desa Terpencil Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat

Main Author: Putuhena, MartinaSoviana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/124927/1/4._BAB_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/2/5._BAB_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/3/6._BAB_IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/4/7._BAB_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/5/9._BAB_VII.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/6/8._BAB_VI.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/7/10._Daftar_Pustaka.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/8/1._Cover_%2B_Daftar_Isi.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/9/11._Lampiran.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/10/2._Abstrak_indonesia_%2BInggris.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/11/3._BAB_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/12/8._BAB_VI.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/13/9._BAB_VII.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/14/10._Daftar_Pustaka.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/15/11._Lampiran.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/16/1._Cover_%2B_Daftar_Isi.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/17/2._Abstrak_indonesia_%2BInggris.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/18/3._BAB_I.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/19/4._BAB_II.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/20/5._BAB_III.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/20/6._BAB_IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/21/7._BAB_V.pdf
http://repository.ub.ac.id/124927/
Daftar Isi:
  • Status gizi merupakan salah satu indikator tingkat kesejahteraan masyarakat, di Kabupaten Sumbawa prevalensi gizi pendek masih tergolong tinggi (36,2%). Status gizi merupakan faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik, status gizi yang kurang akan menghambat laju perkembangan individu, akibatnya proporsi struktur tubuh menjadi tidak sesuai usianya dan akhirnya berimplikasi pada perkembangan lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dengan perkembangan motorik pada anak di bawah dua tahun (BADUTA) di desa terpencil Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini merupakan studi Cross Sectional bersifat Observasional Analitik. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Jumlah subjek dalam penelitian ini yaitu sebanyak 66 anak. Untuk uji statistik menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 43 anak (65,2%) berstatus gizi normal, 12 anak (18,2%) berstatus gizi pendek dan 11 anak (16,7 %) berstatus gizi sangat pendek. Anak memiliki perkembangan motorik normal sebanyak 55 anak (83,3%) dan abnormal sebanyak 11 anak (16,7%). Korelasi Spearman diperoleh nilai signifikannya (P-Value) sebesar 0,000. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara status gizi dengan perkembangan motorik pada anak bawah dua tahun (BADUTA) di desa terpencil Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.