Daftar Isi:
  • Insektisida merupakan salah satu bentuk pengendalian serangga dengan menggunakan bahan dan zat yang dapat membunuh serangga. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai insektisida organik yaitu ekstrak lengkuas (Alpinia galangal L.). Kandungan aktif ekstrak yang diduga bermanfaat sebagai insektisida adalah golongan flavonoid, tannin dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi insektisida ekstrak rimpang lengkuas terhadap lalat Musca domestica. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris murni dengan menggunakan metode post test only control group design. Pengulangan dilakukan sebanyak 4 kali pada interval waktu yaitu jam ke-1, jam ke-2, jam ke-3, jam ke-4, jam ke-5, jam ke-6 dan jam ke-24. Sampel yang digunakan adalah 10 ekor lalat Chrysomya tiap perlakuan. Perlakuan yang digunakan yaitu konsentrasi ekstrak rimpang lengkuas sebesar 25 %; 30 %; 35%; 40%; kontrol negatif (aquades); dan positif (larutan malathion 0,28%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi insektisida maksimal sebesar 100% pertama kali dicapai oleh konsentrasi ekstrak 40% pada jam ke-24, kemudian disusul oleh konsentrasi 35% dan 30% dengan potensi puncak 90%, dan konsentrasi 25% dengan potensi puncak 85,0%. Hasil uji korelasi Pearson didapatkan hasil r = 0,625 potensi insektisida ekstrak rimpang lengkuas dengan waktu pengamatan dan r = 0,471 potensi insektisida ekstrak rimpang lengkuas dengan konsentrasi ekstrak rimpang lengkuas. Kesimpulan yang dapat diambil adalah ekstrak rimpang lengkuas dapat berpotensi sebagai insektisida terhadap lalat Chrysomya. Potensi insektisida tidak hanya dipengaruhi oleh besarnya konsentrasi, tetapi juga dipengaruhi oleh lamanya waktu pengamatan.