Daftar Isi:
  • Kota Malang adalah kota terbesar kedua di Jawa Timur sangat berpotensi terjadi kecelakaan laluintas. Maka diperlukan suatu pengetahuan dan sikap masyarakat awam (pengemudi angkot) tentang pertolongan pertama agar korban dapat memperoleh pertolongan yang tepat dan terselamatkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Ada Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Awam (Pengemudi Angkot) Kota Malang Tentang Pertolongan Pertama Korban Kecelakaan Lalulintas?”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat awam (Pengemudi Angkot) Kota Malang tentang pertolongan pertama korban kecelakaan lalu lintas. Metode penelitian penelitian ini adalah deskriptif survei. Sampel menggunakan Cluster Sampling. Jumlah sampel 33 responden pengemudi angkot. Pengumpulan data dengan angket dan diinterpretaskan dalam bentuk tabel dan deskriptif. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan hampir seluruhnya yaitu 25 orang (76%) memiliki kategori kurang sedangkan sebagian kecil yaitu 8 orang (24%) memiliki katagori baik. Sedangkan sikap menunjukan bahwa sebagian besar responden berjumlah 18 orang (56%) menyatakan Favorable dan hampir sebagian yaitu berjumlah 15 orang (45%) menyatakan Unfavorable. Hasil tabulasi silang chi-square diperoleh p-value 0,604 > alpha 5%, hal ini menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan dan sikap. Sikap dipengaruhi budaya masyarakat yaitu tolong menolong yang sangat erat kaitannya terhadap pertolongan pertama kecelakaan lalulintas ini.