Pengaruh Latihan Renang Terhadap Kadar Kolesterol Total Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus) Galur Wistar yang Terpapar Asap Rokok Kretek
Daftar Isi:
- Sejumlah zat yang terkandung dalam rokok seperti nikotin, akrolein dan zat-zat lain dapat menyebabkan peningkatan produksi kolesterol total yang tidak diimbangi dengan distribusi kolesterol total dari darah ke jaringan perifer. Meningkatnya jumlah kolesterol total dalam darah berkontribusi terhadap risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) maupun sindroma metabolik lainnya. Latihan renang dengan intensitas yang tepat diharapkan memberikan efek penurunan kadar kolesterol total darah tikus yang terpapar asap rokok kretek. Penelitian menggunakan studi post-test only group design pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur wistar yang dibagi dalam 4 kelompok. Kelompok negatif K(-) tidak diberi paparan asap rokok tanpa latihan renang. Kelompok positif K(+) dan dua kelompok latihan renang diberikan paparan asap rokok selama 8 minggu. Kelompok latihan renang dibagi menjadi dua yaitu kelompok latihan renang intensitas ringan P1 dan intensitas berat P2 yang dilakukan 3 kali seminggu selama 8 minggu. Setelah 8 minggu, dilakukan pembedahan semua kelompok dan pengambilan darah intrakardiak untuk dilakukan pemeriksaan kadar kolesterol total menggunakan metode CHOD-PAP. Analisa hasil pemeriksaan kadar kolesterol total menggunakan metode One Way ANOVA, didapatkan nilai p = 0.001. Dilanjutkan dengan uji Post Hoc LSD, didapatkan perbedaan yang signifikan antara K(+) dengan K(-) dan kedua kelompok perlakuan. Hasil uji korelasi Pearson didapatkan nilai signifikansi sebesar 0.000 dan besar korelasi R = -0.761 yang menunjukkan bahwa semakin tinggi intensitas latihan renang maka kadar kolesterol total darah akan semakin turun dengan keeratan hubungan (korelasi) yang kuat. Kesimpulan penelitian ini adalah latihan renang dapat memberikan efek penurunan profil kolesterol total darah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur wistar yang dipapari asap rokok kretek.