Uji Potensi Larutan Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium Guajava )Sebagai Insektisida Nyamuk Culex.Sp Dengan Metode Semprot Dalam Perspektif Konsentrasi Dan Lama Kontak

Main Author: Leo, EzraLenny
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/124907/
Daftar Isi:
  • Culex sp. dikenal sebagai vektor biologis dari penyakit kaki gajah atau fillariasis. Selain itu Culex sp. dikenal juga sebagai vektor biologis Chikungunya, Japanese B Encphalitis dan juga West Nile Virus ( Irfan, 2006). Ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava) adalah salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai insektisida terhadap nyamuk Culex sp. Ekstrak daun jambu biji memiliki beberapa bahan aktif yang diperkirakan memiliki efek insektisida. Bahan aktif tersebut adalah tannin, flavonoid, dan alkaloid yang dimana bahan aktif tersebut diharapkan menjadi insektisida nyamuk Culex sp dengan metode semprot. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pengulangan 4 kali pada 7 interval waktu yaitu jam ke 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 24. Terdapat 7 jenis perlakuan yang terdiri dari kontrol negatif (aquadest), kontrol positif (larutan malathion 0.28%), serta konsentrasi larutan ekstrak daun jambu biji sebesar 20%, 22.5%, 25%, 27.5% dan 30%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kematian nyamuk 100% terjadi untuk konsentrasi 30% pada jam ke-24. Hasil penelitian tersebut sebanding dengan hasil yang didapatkan oleh kontrol positif (larutan malathion). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa larutan ekstrak daun jambu biji memiliki potensi sebagai insektisida terhadap nyamuk Culex sp pada konsentrasi 30%.