Daftar Isi:
  • Autisme adalah gangguan perkembangan autistik yang mempengaruhi domain keterampilan sosial, komunikasi dan perilaku. Gejala autistik dipengaruhi oleh banyak faktor dan tidak sama antara anak autis yang satu dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap dan pola konsumsi makanan sumber gluten dan kasein dengan gejala autistik. Studi Observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dilakukan kepada anak autis di Pusat Layanan Autis Kota Malang. Sampel (n=15) dipilih dengan cara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan orang tua responden 46,7% memiliki pengetahuan yang baik dan 53,3% memiliki sikap yang positif atau setuju tentang pengaturan pola konsumsi makanan sumber gluten dan kasein, 53,3% responden mengkonsumsi makanan sumber gluten dengan frekuensi konsumsi kadang-kadang, 40% responden mengkonsumsi makanan sumber kasein dengan frekuensi konsumsi kadang-kadang dan 40% responden memiliki gejala autistik tingkat ringan sampai sedang. Berdasarkan uji korelasi diketahui tidak ada hubungan yang signifiikan antara pengetahuan, sikap dan pola konsumsi makanan sumber gluten dan kasein dengan gejala autistik (p-value>0,05). Berdasarkan hasil penelitian disarankan keluarga dan lingkungan sekitar mendukung pengaturan makan yang tepat untuk anak autis agar dapat memperbaiki gejala autis secara optimal.