Hubungan Sikap Perawat dan Supervisi Kepala Ruangan dengan Perilaku Caring Perawat di RSUD Tongas
Daftar Isi:
- Perilaku caring perawat sangat diperlukan dalam pelayanan keperawatan. Pelayanan keperawatan yang berkualitas dapat diwujudkan melalui pemberian asuhan keperawatan yang didasari oleh perilaku caring perawat. Caring dipandang sebagai ideal moral keperawatan yang meliputi pengetahuan, tindakan dan dideskripsikan sebagai 10 faktor karatif yang digunakan dalam praktek keperawatan di beberapa seting klinik yang berbeda. Perilaku Caring didasari oleh sikap perawat dan adanya supervisi kepala ruangan. Beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku caring diantaranya adalah sikap perawat dari faktor internal dan supervisi kepala ruangan dari faktor eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap perawat dan supervisi kepala ruangan dengan perilaku caring perawat. Desain penelitian deskripsi korelasi dengan rancangan cross sectional. Uji statistik bivariat menggunakan korelasi spearman sedangkan uji statistik multivariat menggunakan regresi logistik. Tempat penelitian adalah RSUD Tongas, waktu penelitian pada bulan Januari minggu ke-1 selama 4 hari. Sampel penelitian adalah seluruh perawat pelaksana di RSUD Tongas, yaitu 32 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap perawat (p = 0,002), supervisi kepala ruangan (p = 0,000) berhubungan secara signifikan dengan perilaku caring perawat. Sedangkan variabel yang paling dominan mempengaruhi perilaku caring adalah supervisi kepala ruangan dengan p value = 0,040. Variabel yang paling berpengaruh terhadap perilaku caring adalah supervisi kepala ruangan dengan nilai OR 3,62