Pengaruh Susu Kedelai (Glycine Max) Dalam Meningkatkan Kadar Serum Hdl (High Density Lipoprotein) Pada Tikus Wistar (Rattus Norvegicus Strain Wistar) Yang Diberi Diet Tinggi Lemak

Main Author: Aziz, AdityaNuraminudin
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/124853/
Daftar Isi:
  • Diet tinggi lemak merupakan salah satu penyebab terjadinya dyslipidemia yang merupakan penyebab terjadinya aterosklerosis. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya diketahui senyawa isoflavon dan lesitin dapat meningkatkan kadar HDL. Salah satu bahan yang mengandung isoflavon dan lesitin adalah susu kedelai. HDL adalah salah satu lipoprotein yang berfungsi sebagai transport balik kolesterol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh susu kedelai (Glycine max) terhadap kadar HDL pada tikus yang diberi diet tinggi lemak. Hewan coba yang digunakan adalah 20 ekor tikus Rattus norvegicus galur Wistar jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok diet normal (K -), kelompok diet tinggi lemak (K +) serta 3 kelompok yang diberi susu kedelai dengan dosis P1 (0,81), P2 (1,62) dan P3 (3,24) gr/ml/tikus/hari. Pengukuran kadar HDL dengan metode spektrofotometri. Hasil analisa data kadar serum HDL menggunakan uji One Way ANOVA, dilanjutkan uji Post Hoc terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar HDL pada kelompok diet tinggi lemak (K-)lebih rendah dibanding dengan kelompok diet normal (K+) (p= 0,001). Pemberian susu kedelai dosis 0,81; 1,62; 3,24 gr/ml/tikus/hari dapat meningkatkan kadar HDL (p= 0,141; p= 0,008; p=0,016). Sehingga dapat disimpulkan bahwa susu kedelai (Glycine max) dapat meningkatkan kadar HDL pada tikus putih yang diberi diet tinggi lemak.