Daftar Isi:
  • Saliva adalah sekelompok cairan oral yang kompleks. Salah satu mikroorganisme yang menyebabkan pH saliva menjadi asam adalah Streptococcus mutans. Rebusan kelopak bunga rosella (Habiscus sabdariffa L) mengandung flavonoid dan antosianin yang dapat mengganggu aktivitas sel dan pertumbuhan Streptococcus mutans. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh konsentrasi rebusan kelopak bunga rosella terhadap pH dan absorbansi saliva buatan yang diinduksi Streptococcus mutans secara in vitro. Penelitian ini menggunakan True Experimental Design yaitu Posttest Control Group Design. Konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5%, 15%, 25% dan 35%. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan nilai pH dan absorbansi saliva buatan yang telah diinduksi Streptococcus mutans dan ditambahkan dengan rebusan kelopak bunga rosella terhadap kelompok kontrol secara in vitro. Analisa data menggunakan uji Korelasi dan Regresi menunjukkan pengaruh sebesar 99,2% pada pemberian rebusan kelopak bunga rosella terhadap nilai pH dan absorbansi saliva buatan. Uji One-Way ANOVA menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan nilai pH dan absorbansi saliva buatan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.