Hubungan Kualitas Makanan (Nilai Gizi dan Cita Rasa) dengan Daya Terima Pasien Terhadap Makanan Biasa Nasi Tinggi Kalori Tingi Protein di Ruang Masitoh Rumah Sakit Umum ‘Aisyiyah Ponorogo
Daftar Isi:
- Kualitas makanan dapat dinilai dari nilai gizi dan cita rasa. Daya terima makanan merupakan cara mengevaluasi kualitas makanan. Setiap penyelenggaraan makanan harus menyediakan makanan yang berkualitas termasuk rumah sakit. Rumah Sakit Umum ‘Asisyiyah Ponorogo menyediakan makanan bagi pasiennya, termasuk pasien pasca melahirkan di Ruang Masitoh. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan kualitas makanan biasa nasi tinggi kalori tinggi protein dengan daya terima pasien. Metode yang digunakan adalah rancangan cross sectional study dengan menggunakan analisis korelasi Spearman Rank. Teknik pengambilan sampel menu dengan total sampling sedangkan sampel pasien dengan purposive sampling . Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara nilai energi dengan daya terima pasien di kelas I dan VIP dengan p = 0.004 (p < 0.05) dengan nilai koefisien korelasi r = -0.198 namun tidak ada hubungan antara nilai gizi protein, lemak, dan karbohidrat serta cita rasa dengan daya terima pasien, begitu pula dengan cita rasa (p = 0.930) dan nilai koefisien korelasi r = 0.004. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi kandungan energi makanan yang disajikan maka daya terima pasiennya semakin rendah. Hal ini disebabkan salah satunya mudahnya akses pasien terhadap makanan dari luar rumah sakit.