Analisis Waktu Baku Aktivitas Order Picking dan Loading Produk Minuman Menggunakan Metode Pengukuran Kerja
Main Author: | Muliasari, Shinta |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12482/ |
Daftar Isi:
- PT. Triteguh Manunggal Sejati adalah perusahaan yang bergerak di industri food and beverage. Departemen Back of Factory (BOF) yang berfungsi sebagai gudang produk jadi untuk mengkoordinasi pengelolaan produk jadi serta memastikan kelancaran pengiriman sehingga tidak terjadi keterlambatan pengiriman dan efisiensi ongkos angkut, memiliki aktivitas utama yaitu aktivitas order picking dan loading. Pada gudang BOF sering ditemukan sisa truk yang tidak terlayani dan tumpukan palet di area loading. Dari hasil wawancara dengan team leader internal BOF, hal ini disebabkan karena perusahaan tidak mengetahui berapa besar waktu yang seharusnya dibutuhkan untuk aktivitas-aktivitas BOF dalam menunjang kelancaran proses pendistribusian saat ini. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk dilakukan perhitungan waktu baku dan output baku untuk aktivitas order picking dan loading. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode regresi linear sederhana untuk aktivitas order picking dan metode Maynard Operation Sequence Technique (MOST) untuk aktivitas loading. Aktivitas order picking dibagi menjadi empat elemen kerja yaitu menjalankan forklift menuju tempat rak penyimpanan (P1), menaikkan garpu forklift untuk mengambil palet (P2), menurunkan garpu forklift (P3) dan menjalankan forklift menuju area loading (P4). Pada metode regresi linear sederhana dilakukan uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heterokedastitas dan linieritas. Persamaan formula kemudian didapatkan dari analisis regresi menggunakan koefisien determinasi, uji F dan uji t. Untuk aktivitas loading, waktu baku dihitung untuk masing-masing jenis truk yaitu colt diesel 5 ton, colt diesel 7 ton, container dan fuso. Model urutan gerakan MOST yang digunakan adalah urutan gerakan umum yang memiliki model urutan ABG ABP A. Selanjutnya dilakukan perhitungan allowance menggunkan tabel ILO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode regresi linear sederhana untuk aktivitas order picking didapatkan persamaan formula perhitungan yaitu untuk P1 adalah Y = 2,614 + 1,375 d , P2 adalah Y = 0,697 + 2,962 l, P3 adalah Y = 0,788 + 2,460 l dan untuk P4 adalah Y = 1,507 + 1,830 d. Waktu baku yang diperoleh untuk masing-masing slot berbeda karena adanya perbedaan jarak dan level, output baku yang dihasilkan adalah sebesar 3.900 box/jam, jumlah ini lebih besar 1.900 box/jam dari target perusahaan saat ini. Waktu baku yang didapatkan untuk aktivitas loading menggunakan metode MOST dengan 1 operator muat adalah sebesar 0,059 menit/box, dan jumlah operator muat yang disarankan adalah 4 orang.