Daftar Isi:
  • Infeksi malaria pada kehamilan dapat menyebabkan kematian maternal dan berat badan lahir rendah pada fetus. Hal ini berhubungan dengan pengaruh dari peningkatan mediator inflamasi dan peningkatan aktivitas sel imun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dari limfosit T CD4 pada proses patologi perkembangan fetus pada kehamilan mencit Balb/C dengan infeksi Plasmodium Berghei . Mencit balb/c betina (primigravida) dibagi menjadi kelompok perlakuan (9 mencit diinfeksi Plasmodium berghei pada hari ke-9 kehamilan) dan kelompok kontrol (8 mencit normal). Pembedahan dilakukan pada hari ke-18 kehamilan untuk mengisolasi fetus dan plasenta. Peningkatan ekspresi limfosit T CD4 pada plasenta dihitung dengan pewarnaan immunohistokimia dan berat badan janin diukur dengan skala analitikal (Mettler AE 50). Pada uji Independent T test menunjukkan ekspresi limfosit T CD4 (p=0.009), dan berat badan janin (p=0.003) meningkat pada kelompok perlakuan. Pada uji korelasi menunjukkan adanya korelasi negatif antara ekspresi limfosit T CD4 (r=-0.665, p=0.004) dengan berat badan janin. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peningkatan ekspresi limfosit T CD4 memiliki peran penting dalam patogenesis dari berat badan janin yang rendah pada kehamilan dengan infeksi malaria