Hubungan Antara Cara Menggosok Gigi Terhadap Tingkat Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak Usia 6-8 Tahun Di Sekolah Dasar Kelurahan Dinoyo Kota Malang
Daftar Isi:
- Penelitian ini didasari atas banyaknya anak yang mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut di Jawa Timur. Berdasarkan karakteristik usia, usia 5-9 tahun sebesar 21,6% mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut, usia 10-14 tahun sebesar 20,6% dan di pedesaan sebesar 24,4% anak mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut. Penyebab masalah kesehatan gigi dan mulut tersebut dikarenakan periaku anak Indonesia di dalam menjaga kesehatan rongga mulut masih rendah. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara cara menggosok gigi terhadap tingkat kesehatan gigi dan mulut pada anak usia 6-8 tahun di Sekolah Dasar Kelurahan Dinoyo Kota Malang. Penelitian ini merupakan penelitian korelational, dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel adalah 69 anak. Penelitian telah dilakukan dengan dua cara, yaitu penyebaran kuisioner untuk mengetahui kebiasaan menggosok gigi dan mengukur kesehatan gigi dan mulut melalui criteria O-HIS. Hasil penelitian diuji menggunakan teknik korelasi product momentpearson dengan tingkat signifikansinya sebesar 5% dengan menggunakan program SPSS for windows versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan P value lebih besar dari 0.05 yaitu 91022 yang artinya tidak ada hubungan antara cara menggosok gigi dengan tingkat kesehatan gigi dan mulut anak usia 6-8 tahun. Untuk memperbaiki tingkat kesehatan gigi dan mulut khususnya pada anak usia 6-8 tahun dinas kesehatan setempat perlu meningkatkan sosialisasi terkait cara menggosok gigi, tidak hanya pada anak – anak saja tapi perlu juga diberikan pada orang tua.