Daftar Isi: Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Terhadap Keterlambatan Berobat Pasien Kanker Serviks RS Dr. Saiful Anwar Malang

Main Author:	Khotimah, Khusnul
Format:	Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa:	eng
Terbitan:	, 2014
Subjects:	618.2 Obstetrics
Online Access:	http://repository.ub.ac.id/124804/1/bab_7.pdf http://repository.ub.ac.id/124804/2/cover_%2B_daftar_isi.pdf http://repository.ub.ac.id/124804/3/daftar_pustaka.pdf http://repository.ub.ac.id/124804/4/abstrak_inggris%2Bindonesia.pdf http://repository.ub.ac.id/124804/5/bab_1.pdf http://repository.ub.ac.id/124804/6/lampiran.pdf http://repository.ub.ac.id/124804/7/bab_2.pdf http://repository.ub.ac.id/124804/8/bab_3.pdf http://repository.ub.ac.id/124804/9/bab_4.pdf http://repository.ub.ac.id/124804/10/bab_6.pdf http://repository.ub.ac.id/124804/10/bab_5.pdf http://repository.ub.ac.id/124804/

Daftar Isi:

Pengetahaun adalah domain yang sangat penting dalam terbentuknya suatu perilaku (overt behavior) termasuk perilaku pencarian pengobatan , salah satu factor yang mempunyai pengaruh dalam perilaku terlambat berobat adalah pengetahuan. Namun dari beberapa penelitian terdahulu terdapat perbedaan pendapat mengenai hubungan pengetahuan terhadap keterlambatan berobat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahaun tentang kanker serviks terhadap keterlambatan berobat pasien kanker serviks di RS Dr. Saiful Anwar Malang. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan desain observasional dengan menggunakan cross sectional. Sampel dari penelitian ini berjumlah 40 responden. Sampel didapatkan dengan menggunakan teknik sampling consecutive sampling. Hubungan antara pengetahuan tentang kanker serviks dan keterlambatan berobat dianalisis menggunakan chi-square correlation. Hasil penelitian ini menunjukan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahaun tentang kanker serviks terhadap keterlambatan berobat (p-value=0.000). pengetahaun tentang kanker serviks dapat mempengaruhi keterlambatan berobat pada pasien, sehingga penting bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan kesadaran melalui pengetahuan.