Uji Efektivitas Ekstrak Ethanol Buah Delima (Punica Granatum L.) Sebagai Antimikroba Terhadap Staphylococcus Aureus Secara In Vitro
Daftar Isi:
- Staphylococcus aureus adalah salah satu jenis bakteri penyebab infeksi paling banyak di Indonesia baik dalam lingkup rumah sakit, peayanan kesehatan maupun dalam lingkup komunitas. Terdapat beberapa tanaman yang mempunyai kandungan mirip antibiotik. Contohnya adalah buah delima merupakan buah yang mudah tumbuh dan banyak dijumpai dan tersebar luas di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas ekstrak buah delima sebagai antimikroba terhadap Staphylococcus aureus sehingga dapat sebagai alternatif pengobatan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan penelitian True Experimental-Post Test only Control Group Design dengan metode dilusi agar yang bertempat di laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2014 dengan periode September-November 2014. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ekstrak ethanol buah delima dan variabel tergantung penelitian ini adalah jumlah koloni bakteri Staphylococcus aureus. Data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney, uji korelasi spearman dan uji Kruskall Wallis dengan taraf kepercayaan 95% (α=0,005). Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara jumlah konsentrasi ekstrak ethanol buah delima dengan jumlah koloni Straphylococcus aureus (r hitung 0,821). Dimana semakin tinggi dosis konsentrasi ekstrak ethanol buah delima maka semakin kecil jumlah koloni Staphylococcus aureus dengan p