Uji Efek Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) Sebagai Antibakteri Terhadap Escherichia Coli Dengan Metode Dilusi Agar
Main Author: | Valentina, Elizabeth |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/124793/ |
Daftar Isi:
- Escherichia coli bisa bersifat mematikan karena menyebabkan penyakit infeksi pada gastrointestinal terutama pada anak-anak. Namun, pada kasus infeksi E. coli sering dijumpai masalah resistensi antimikroba. Pada rimpang temulawak ditemukan alkaloid, flavonoid, fenolik, triterpentin, dan saponin, yang berfungsi sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antimikroba ekstrak rimpang temulawak terhadap E. coli dengan metode dilusi agar. Penelitian menggunakan 4 isolat E. coli (2 isolat berasal dari urine,1 isolat berasal dari darah, dan 1 isolat berasal dari feses) dan konsentrasi ekstrak rimpang temulawak yang dipakai adalah 20%, 21%, 22%, 23%, 24%, dan 25%. Hasil pengamatan menemukan bahwa KHM berada pada konsentrasi 21%. Uji Kruskal Wallis p<0,05 menunjukkan adanya perbedaan efek dari setiap konsentrasi temulawak dan nilai korelasi Spearman r=-0,698, menunjukkan adanya korelasi antara pemberian ekstrak rimpang temulawak dan pertumbuhan koloni E. coli.