Daftar Isi:
  • Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang secara endemis berada di Indonesia dan telah menimbulkan persoalan kesehatan masyarakat. Sawojajar adalah kelurahan di Kota Malang dengan angka kejadian DBD paling tinggi pada tahun 2011. Kondisi ini menunjukkan masih banyak nyamuk Aedes aegypti di wilayah Sawojajar. Hal ini mengarahkan pada prediksi bahwa pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (3M PLUS) masih belum efektif diwilayah ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku pemberantasan sarang nyamuk (3M PLUS) dengan pemetaan keberadaan larva nyamuk Aedes aegypti di Kelurahan Sawojajar Kota Malang. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Sawojajar dengan sampel 78 rumah. Desain penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independen yang diteliti adalah pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (3M PLUS) sedangkan variabel dependen yang diteliti adalah keberadaan larva nyamuk Aedes aegypti. Hasil uji signifikansi Chi – Square dengan tingkat kemaknaan p<0,1 menunjukkan bahwa tingkat keberadaan larva nyamuk Aedes aegypti p value = 0,001. Ratio Prevalence didapatkan hasil sebesar 0,418, ini menunjukkan bahwa rumah tinggal yang memenuhi syarat terhadap pelaksanaan (3M PLUS) memiliki faktor proteksi 0,418 kali terhadap keberadaan larva nyamuk Aedes aegypti. Kesimpulan dari penelitian ini adalah keberadaan larva nyamuk Aedes aegypti berhubungan signifikan terhadap pelaksanaan pemberantasan sarang nyamuk (3M PLUS).