Daftar Isi:
  • Asma merupakan suatu penyakit inflamasi kronis yang menyebabkan sumbatan aliran nafas dan bermanifestasi sebagai serangan batuk berulang atau mengi (bengek/ wheezing ) serta dapat sembuh total atau parsial dengan atau tanpa terapi spesifik. Asma lebih banyak menyerang anak-anak daripada dewasa, dimana hal tersebut mengganggu kesejahteraan anak dalam hal fisik dan sosial. Sementara itu, saat ini kematian anak karena asma mulai meningkat di seluruh dunia. Penyebab asma secara pasti masih belum diketahui hingga sekarang. Penelitian terdahulu menyebutkan banyak faktor risiko yang memengaruhi kejadian asma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola hubungan prediksi atopi anak, riwayat atopi keluarga, status sosial ekonomi, infeksi respiratorik, jenis kelamin anak, dan asma pada anak. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional . Hasil uji menggunakan metode analisis PLS-SEM menunjukkan bahwa atopi anak dan infeksi respiratorik secara signifikan memiliki pengaruh prediksi terhadap asma (t > 2,58; CI = 99%), riwayat atopi keluarga dan jenis kelamin memiliki pengaruh secara tidak langsung terhadap asma, sementara sosial ekonomi menjadi prediktor yang signifikan terhadap infeksi respiratorik (t > 2,58; CI = 99%). Keseluruhan faktor risiko yang diteliti memiliki pengaruh sekitar 29% dalam menjadi prediktor asma pada anak.