Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Oregano pada Pertumbuhan Escherichia coli secara In Vitro
Daftar Isi:
- Daun Oregano adalah satu tanaman herbal yang sering dipakai ketika memasak. 3 komponen utama daun oregano yang diyakini memiliki efek antimikroba adalah flavonoid, monoterpen dan asam fenolat. Komponen ini berkerja sama menghambat sintesis asam nukleat, meningkatkan permeabilitas membran sitoplasma dan menghambat metabolisme energi. Ini menyebabkan kematian bakteri. Oregano juga dipakai dalam terapi penyakit traktus respirasi, penyakit gastrointestinal, kramp mestruasi dan infeksi saluran kemih. Sampai sekarang, efek daun oregano sebagai antimikroba masih belum diexplorasi, terutama pada bakteri usus. Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan bahwa ekstrak daun oregano memiliki efek antibakteri terhadap Escherichia coli yang sering menyebabkan infeksi saluran kemih, meningitis dan gastroenteritis. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi, Universitas Brawijaya dengan metode dilusi tabung. Konsentrasi efektif adalah 12.5% hingga 6.125% yang ditemui dalam experimen explorasi dan melanjutkan studi hingga memperoleh konsentrasi yang diuji. Konsentrasi yang diuji dari ekstrak etanol daun oregano adalah 0%, 9%, 10%, 11% dan 12%. Konsentrasi akhir setelah suspensi bakteri Escherichia coli ditambahkan adalah 0%, 4.5%, 5%, 5.5% dan 6%. Kadar Hambat Minimal (KHM) adalah 5.5% yang ditandai oleh kejernihan dalam tabung uji. Konsentrasi Bakterisida Minimum (KBM) adalah pada 6% dimana tidak ada pertumbuhan kolonial pada pelat NAP. Analisa data menunjukkan bahwa semua konsentrasi menunjukkan perbedaan signifikan terhadap jumlah koloni (Pos Hoc Tukey < 0.05). Korelasi Pearson menunjukkan bahwa ada korelasi yang sangat kuat antara kedua variabel. (r = -0.973). Penelitian ini membuktikan bahwa ekstrak etanol daun oregano memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan Escherichia coli secara in vitro.