Hubungan tingkat pengetahuan tentang pencegahan kaki diabetik Stage 3-6 dengan perilaku perawatan kaki secara mandiri pada penderita diabetes mellitus Tipe II di Puskesmas Janti Kecamatan Sukun Malang
Daftar Isi:
- Diabetes Melitus Tipe-2 adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan kelainan sekresi insulin serta kerja insulin, terdapat kelainan dalam pengikatan insulin dengan reseptor. Kaki diabetik adalah kelainan pada kaki yang merupakan komplikasi kronik dari diabetes mellitus. Kaki diabetik merupakan komplikasi diabetes mellitus yang serius yang dapat berujung amputasi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan tingkat pengetahuan tentang pencegahan kaki diabetik dengan perilaku perawatan kaki secara mandiri pada pasien penderita diabetes mellitus di Puskesmas Janti kecamatan Sukun Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah deskripsi analitik korelasi dengan pendekatan “Cross Sectional”. Jumlah sampel yang digunakan 72 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan uji korelasi Spearment dan diperoleh nilai r hitung 0.630 yang menunjukan bahwa hubungan tingkat pengetahuan tentang pencegahan kaki diabetik dengan perilaku perawatan kaki secara mandiri pada penderita DM tipe 2 cukup kuat dan positif. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik tingkat pengetahuan tentang pencegahan kaki diabetik maka semakin baik perilaku perawatan kaki secara mandiri. Saran bagi institusi, kegiatan penyuluhan dan promosi kesehatan khusunya tentang perilaku perawatan kaki diabetik pada penderita DM tipe-2 sangat penting dilaksanakan.