Daftar Isi:
  • Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri yang bersumber dari corynebacterium diphtheriae. Penyakit ini merupakan penyakit membahayakan di mana dahulu sering menyebabkan kematian dan sampai saat ini masih mewabah di negara – negara yang belum berkembang. Orang yang selamat dari penyakit ini menderita kelumpuhan otot-otot tertentu dan kerusakan permanen pada jantung dan ginjal. Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara persepsi dengan motivasi ibu dalam melakukan imunisasi difteri di Desa Karangdagangan Kecamatan Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah semua ibu yang mempunyai balita di Desa Karangdagangan Kecamatan Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang sebanyak 184 orang pada periode bulan Juli-September 2014 dengan jumlah sampel 37 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Probability sampling dengan jenis Cluster Random Sampling. variabel independennya adalah persepsi ibu tentang imunisasi difteri, variabel dependen adalah motivasi ibu melakukan imunisasi difteri, instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data menggunakan Mann-Whitney. Berdasarkan hasil penelitian di Desa Karangdagangan Kecamatan Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang didapatkan bahwa persepsi ibu tentang imunisasi difteri adalah negatif sebanyak 21 orang (56,8%), motivasi ibu yang mempunyai balita dalam melakukan imunisasi difteri adalah rendah sebanyak 15 orang (40,5%), hasil analisa melalui uji rank spearman ρ = 0,000 < 0,05 maka ada hubungan linear antara persepsi ibu tentang imunisasi difteri dengan motivasi ibu dalam melakukan imunisasi difteri di Desa Karangdagangan Kecamatan Bandar Kedungmulyo Kabupaten Jombang. Ibu dapat mengakses informasi tentang imunisasi difteri baik melalui media massa maupun media elektronik sehingga ibu mengerti dan mempunyai persepsi positif tentang imunisasi difteri dan dapat termotivasi untuk mengikuti imunisasi difteri. Bagi Tenaga Kesehatan diharapkan meningkatkan penyuluhan tentang imunisasi difteri dan memberikan dorongan pada ibu tentang pentingnya mendapatkan imunisasi difteri.