Pengaruh Susu Kedelai Dalam Menghambat Peningkatan Kadar Trigliserida Pada Tikus (Rattus Norvegicus Galur Wistar) Dengan Diet Tinggi Lemak
Main Author: | Liputo, AminFebrianto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/124767/ |
Daftar Isi:
- Angka penderita Penyakit Jantung Koroner selalu meningkat setiap tahun. Peran perawat dalam primary prevention, perawat perlu memberikan intervensi dalam upaya pencegahan. Mengingat potensi kedelai yang cukup besar yaitu adanya kandungan flafonoid sebagai antioksidan alami diduga akan berpengaruh dalam penghambatan proses aterosklerosis.Tujuan penelitian mengetahui pengaruh susu kedelai terhadap penurunan kadar trigliserida pada tikus (Rattus novergicus galur wistar) yang di beri diet tinggi lemak.. Penelitian ini menggunakan desain true experimental yang dilakukan di laboratorium secara in vivo. Sampel penelitian ini adalah Tikus ratus novergicus galur wistar berumur 12 minggu dengan berat rata-rata 150 gram. Total sampel penelitian ini 25 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol negatif dengan diet normal, kelompok kontrol positif dengan diet tinggi lemak, kelompok perlakuan yang diberi diet tinggi lemak dan susu kedelai dengan 3 variasi dosis 0,81 gram, 1,62 gram dan 3,24 gram. Perlakuan terhadap tikus dilakukan selama 90 hari dengan 14 hari aklimatisasi. Setelah perlakuan, tikus dikorbankan dan diambil sampel darahnya untuk diperiksa kaar trigliseridanya kemudian data dianalisis dengan uji statistikOne-Way ANOVA. Hasil uji OneWay Anova dengan nilai sig.0,000, menunjukkan bahwa tikus yang diberi diet tinggi lemak dan susu kedelai berpengaruh terhadap kadar trigliserida pada tikus dan hasil post hoc LSD test (p<>0,05), terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol positif dibandingkan dengan kelompok dengan dosis susu kedelai 1,62 gram. Sedangkan untuk kelompok dengan dosis susu kedelai 0,81 gram dan 3,24 gram tidak terdapat perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol positif dengan nilai p=0,580 dan p=0,010. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok dosis 1,62 gram di bandingkan dengan kelompok kontrol negatif (p= 0,720) artinya dapat menurunkan kadar trigliserida Adanya kandungan antioksidan alami dalam susu kedelai yaitu flavonoid dapat menghambat peningkatan kadar trigliserida pada tikus yang diberikan diet tinggi lemak dan susu kedelai secara bersamaan.