Daftar Isi:
  • Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia dan aterosklerosis merupakan salah satu penyebabnya. Pada tahun 2011, terdapat 16,5 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit kardiovaskular, angka ini termasuk 7 juta orang karena penyakit jantung iskemik, dan 6,2 juta orang karena stroke. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian peptida polisakarida (PSP) terhadap ketebalan perivascular adipose tissue (PVAT), yaitu jaringan yang apabila dalam kondisi obesitas atau kelebihan lipid dapat terlibat dalam patogenesis aterosklerosis. Penelitian ini menggunakan hewan coba yaitu tikus Rattus norvegicus strain wistar yang dibagi dalam 5 kelompok, yaitu kontrol negatif, kontrol positif, dan tiga kelompok yang diberi dosis PSP 50 mg/kgBB, 150 mg/kgBB, dan 300 mg/kgBB. Hasil uji One-way ANOVA didapatkan nilai p=0,001 (p<>0,05) yang berarti terdapat perbedaan bermakna pada nilai rata-rata ketebalan PVAT pada minimal dua kelompok perlakuan. Hasil ini diperkuat pada analisis uji Post Hoc dengan metode Tukey yang menunjukkan bahwa ketebalan PVAT pada kelompok kontrol positif berbeda bermakna dengan kelompok kontrol negatif, kelompok dosis PSP 150 mg/kgBB, dan 300 mg/kgBB. Sedangkan ketebalan PVAT pada kelompok kontrol negatif tidak berbeda bermakna dengan kelompok tikus dengan dosis PSP 150 mg/kgBB dan PSP 300 mg/kgBB. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian PSP pada dosis 150 mg/kgBB memberikan pengaruh yang signifikan dalam penurunan ketebalan PVAT.