Pengaruh Pemberian Peptida Polisakarida (PsP) Ganoderma lucidum terhadap Kadar Profil Lipid Tikus (Rattus Norvegicus) Model Diabetes Mellitus Tipe 2.
Daftar Isi:
- Meningkatnya insiden penyakit kardiovaskular yang disebabkan oleh plak aterosklerosis telah mendorong banyak ilmuwan untuk mengembangkan pengobatan baru untuk penyakit ini, termasuk penggunaan peptida polisakarida (PsP) Ganoderma lucidum. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh peptida polisakarida (PsP) Ganoderma lucidum terhadap profil lipid pada tikus model diabetes mellitus tipe 2. Sebanyak 25 ekor Rattus Novergicus Strain Wistar dibagi menjadi lima kelompok (n=5 ekor) yaitu kelompok tikus dengan diet normal (kontrol negatif), kelompok tikus model diabetes mellitus tipe 2 (kontrol positif), kelompok tikus model diabetes mellitus tipe 2 yang diberi terapi PsP dosis rendah (50mg/kgBB), kelompok tikus model diabetes mellitus tipe 2 yang diberi terapi PsP dosis sedang (150mg/kgBB), kelompok tikus model diabetes mellitus tipe 2 yang diberi terapi PsP dosis tinggi (300mg/kgBB). Tikus dibuat diabetik dengan cara menginduksinya dengan injeksi peritoneal Streptozotocin. Parameter yang diukur adalah kadar profil lipid yang mencakup kadar kolesterol total, kadar trigliserida, kadar high-density lipoprotein (HDL), dan kadar low-density lipoprotein (LDL). Berdasarkan analisis dengan menggunakan Oneway ANOVA, pemberian terapi PsP selama 8 minggu pada dosis 300mg/kgBB dapat menurunkan kadar kolesterol total (p = 0.010) dan kadar trigliserida (p = 0.001), dan pada dosis 150mg/kgBB PsP dapat menurunkan kadar LDL (p = 0.010) secara signifikan pada tikus model diabetes mellitus. Namun PsP tidak dapat menaikkan kadar HDL (p = 0.232) secara signifikan. Berdasarkan hasil data penelitian ini, PsP dapat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan LDL sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk dapat menggunakan PsP sebagai obat tambahan dalam terapi diabetes mellitus tipe 2 yang disertai dislipidemia.