Akurasi diagnosa FNAB ( Fine Needle Aspiration Biopsy ) pada Tumor Payudara di Instalasi Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum dr. Saiful Anwar Malang Periode Tahun 2011-2012
Daftar Isi:
- Benjolan payudara merupakan keluhan yang paling sering ditemui pada penderita penyakit payudara. Insiden tumor payudara mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Seiring dengan perkembangan ilmu Patologi Anatomi dalam bidang sitopatologi, maka dikembangkanlah diagnosa FNAB (Fine Needle Aspiration Biopsy), dimana diagnosa tersebut merupakan diagnosa preoperatif untuk tumor payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur akurasi diagnosa FNAB dan mengetahui gambaran (profil) penderita tumor payudara di Instalasi Patologi Anatomi RSU dr. Saiful Anwar Malang Periode Tahun 2011-2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia penderita tumor payudara paling muda adalah 16 tahun dan paling tua adalah 90 tahun dengan penderita tumor payudara terbanyak berusia antara 41 - 50 tahun dan lokalisasi terbanyak adalah di payudara kanan. Didapatkan pula kasus tumor payudara jinak terbanyak adalah Fibrocystic Change serta Fibroadenoma dan kasus tumor payudara ganas terbanyak adalah Infiltrating Ductal Carcinoma. Terdapat 59 kasus pasien tumor payudara yang dilakukan pemeriksaan FNAB dan dilanjutkan dengan pemeriksaan histopatologi hasil operasi. Berdasarkan 59 kasus tersebut diperoleh akurasi sebesar 93,22% dengan sensitivitas pemeriksaan FNAB terhadap tumor payudara sebesar 85,71%, spesifisitas 100%, nilai prediksi positif 100%, nilai prediksi negatif 88,57%. Pada pemeriksaan FNAB ini didapatkan nilai sensitivitas dan spesifisitas yang cukup tinggi. Meskipun demikian ahli patologi anatomi perlu memperhatikan bahwa masih ada kemungkinan terjadinya hasil positif semu dan hasil negatif semu pada pemeriksaan FNAB, kesimpulan dari penelitian ini adalah FNAB dapat digunakan sebagai sarana diagnostik preoperatif tumor payudara yang akurat.