Pengaruh Peptida Polisakarida (Psp) Ganoderma lucidum Terhadap Penurunan Ketebalan Intima Media Aorta Rattus Norvegicus Strain Wistar yang di beri Diet Tinggi Lemak
Daftar Isi:
- Aterosklerosis merupakan penyebab penyakit jantung yang berakibat kematian paling banyak di dunia. Dalam kondisi Dyslipidemia, LDL yang tinggi akan teroksidasi dan dapat menimbulkan kerusakan dari endotel yang merupakan awal proses aterosklerosis. Dewasa ini, pengukuran ketebalan intima media pembuluh darah dapat digunakan sebagai deteksi dini aterosklerosis. Tujuan dari penelitian ini adalah membuktikan pengaruh Polisakarida Peptida (PsP) Ganoderma lucidum terhadap ketebalan intima media aorta pada Rattus norvegicus yang diberi diet tinggii lemak. Penelitian ini merupakan penelitian studi eksperimental dengan membandingkan hasil yang didapat setelah perlakuan dengan menggunakan kontrol positif, negatif, perlakuan PsP dosis 50,150, dan 300 mg/kgBB. Hasil uji One Way Anova dengan nilai sig.0,000, menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada kelompok perlakuan yang kemudian dibuktikan dengan analisa Post Hoc LSD. Terdapat perbedaan signifikan antara kelompok kontrol positif terhadap kelompok kontrol negatif, PsP dosis 150 mg/kgBB dan 300 mg/kgBB dimana menunjukkan bahwa PsP dapat menurunkan ketebalan intima media aorta tikus. Dalam uji ini juga didapatkan perbedaan yang tidak signifikan antara Kontrol negatif terhadap PsP dosis 300 mg/kgBB yang menunjukkan bahwa PsP dosis 300 mg/kgBB adalah dosis yang paling besar menurunkan ketebalan intima media aorta tikus. Hasil uji korelasi didapatkan nilai signifikansi 0,000 dan besar korelasi R= - 0,813, menunjukkan bahwa semakin tinggi pemberian PsP maka ketebalan intima media aorta akan semakin turun, dengan keeratan hubungan (korelasi) yang kuat. Jadi dapat disimpulkan bahwa PsP mampu mencegah proses aterosklerosis dengan menurunkan ketebalan intima media aorta tikus secara signifikan dengan dosis PsP 300mg/KgBB.