Hubungan Antara Peran Bidan dan Akses ke Lokasi Tempat Pelayanan Kesehatan dengan Sikap Akseptor KB dalam Menggunakan Alat Kontrasepsi Implant (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Gribig Kota Malan
Daftar Isi:
- Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan.Upaya ini dapat bersifat sementara maupun permanen yang dapat dilakukan dengan alat atau obat-obatan. Salah satu alat kontrasepsi yang memiliki efektivitas tinggi yaitu implant. Implant merupakan alat kontrasepsi dengan efektivitas sampai 99% dengan tingkat kegagalan hanya 0,05 dari 100 wanita yang memakainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara peran bidan dan akses ke lokasi tempat pelayanan kesehatan dengan sikap akseptor KB dalam menggunakan alat kontrasepsi implant dengan sampel penelitian sebanyak 35 responden. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data menggunakan uji Likelihood Ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara peran bidan dengan sikap akseptor KB dalam menggunakan alat kontrasepi implant sebesar 0,003 (p < 0,05), dan hubungan antara akses ke lokasi tempat pelayanan kesehatan dengan sikap akseptor KB dalam menggunakan alat kontrasepsi implant sebesar 0,001 (p<0,05). Terdapat hubungan positif yang signifikan antara peran petugas KB dan akses ke lokasi tempat pelayanan kesehatan dengan sikap akseptor KB dalam menggunakan alat kontrasepsi implant.