Efektifitas Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera) Sebagai Antifungal Terhadap Candida Albicans Secara In Vitro
Daftar Isi:
- Infeksi Candida Albicans Menyebabkan Timbulnya Kandidiasis, Dimana Infeksi Ini Banyak Terjadi Baik Pada Bayi, Remaja, Maupun Ibu Hamil. Obat-Obatan Antifungal Memiliki Berbagai Efek Samping Yang Merugikan, Oleh Karena Itu Banyak Berkembang Obat Herbal Yang Dijadikan Sebagai Antifungal. Salah Satunya Adalah Daun Kelor, Dimana Daun Kelor Mengandung Alkaloid, Tanin, Steroid, Flavonoid, Dan Minyak Atsiri Yang Kerjanya Pada Tanaman Lain Dapat Mengahambat Candida Albicans. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Membuktikan Bahwa Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera) Memiliki Efek Antifungal Terhadap C. Albicans Secara In Vitro. Penelitian Ini Menggunakan Metode Dilusi Agar Dengan Sampel Uji Berupa Empat Isolat Candida Albicans Swab Vagina. Bahan Uji Yang Digunakan Adalah Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera) Yang Dibuat Dengan Metode Maserasi Dengan Konsentrasi 0%, 12,5%, 15%, 17,5%, 20%, 22,5%, Dan 25%. Hasil Uji Analisis Kruskal-Wallis Didapatkan Perbedaan Yang Signifikan (P=0,000), Kemudian Uji Lanjutan Dengan Mann-Whitney. Uji Korelasi Spearman Menunjukkan Terdapat Hubungan Antara Kenaikan Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Kelor Dengan Pengurangan Jumlah Koloni Candida Albicans (R= -0,946) Dan Uji Korelasi Ini Menunjukkan Terdapat Hubungan Yang Kuat Antara Pemberian Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Kelor Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans (P=0,000). Dari Penelitian Ini Dapat Disimpulkan Bahwa Ekstrak Etanol Daun Kelor Efektif Dalam Menghambat Pertumbuhan Koloni Candida Albicans Dengan Kadar Hambat Minimal (Khm) Pada Konsentrasi 22,5%. Perlu Dilakukan Penelitian Lebih Lanjut Efektifitas Ekstrak Etanol Daun Kelor Dalam Menghambat Pertumbuhan Candida Albicans Secara In Vivo.