Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Sebagai Antibakteri terhadap Salmonella Typhi secara in Vitro
Daftar Isi:
- Salmonella Typhi adalah salah satu patogen penyebab penyakit demam tifoid. S. Typhi dilaporkan telah resisten terhadap beberapa obat antibakteri sehingga perlu dilakukan penelitian untuk menemukan alternatif terapi lain. Salah satu alternatif terapinya adalah menggunakan bahan alami sebagai bahan antibakteri, yaitu daun sirih merah ( Piper crocatum). Kandungan aktif yang diduga bermanfaat sebagai antibakteri adalah flavonoid, alkaloid, tanin, dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antibakteri ektrak etanol daun sirih merah terhadap S. Typhi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan menggunakan dilusi tabung untuk menentukan KHM dan KBM. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah isolat S .Typhi yang diperoleh dari Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Konsentrasi yang digunakan dalam penelitian yaitu 26%, 28%, 30%, 32%, 34%, dan 36% dengan empat kali pengulangan, sedangkan konsentrasi S. Typhi adalah 106CFU/ml. Hasil uji statistik menunjukan bahwa ekstrak etanol daun sirih merah, secara signifikan dapat menghambat pertumbuhan S .Typhi (Kruskal Wallis, p<0.05) dan terdapat hubungan antara peningkatan konsentrasi ekstrak etanol daun sirih merah dengan penurunan jumlah pertumbuhan koloni S .Typhi (R=-0.992). KHM ekstrak etanol daun sirih merah terhadap S .Typhi adalah 30% dan KBM-nya adalah 36%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun sirih merah memiliki efek antibakteri terhadap S .Typhi secara in vitro.