Daftar Isi:
  • Atherosklerosis merupakan proses inflamasi pada pembuluh darah yang disertai aktivitas imun. Gambaran histopatologi berupa peningkatan ketebalan aorta. Manifestasi klinis yang ditimbulkan mulai dari penyakit kardio-vaskuler hingga gangguan organ-organ lain. Terapi dengan statin belum efektif menurunkan progresifitas lesi karena statin hanya bekerja pada salah satu faktor risiko, yaitu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. HSP60 merupakan protein protektif di dinding arteri manusia dan terekspresi saat terdapat stress endotel. HSP65 merupakan protein homolog HSP60 yang terdapat pada bakteri, seperti Mycobacterium tuberculosis . Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian vaksinasi HSP65 pada aorta mencit yang telah diinduksi atherosklerosis melalui mekanisme toleransi mukosa . Penelitian ini merupakan penelitian eksperimenta l menggunakan post test control group desig n terbagi dalam 5 kelompok dengan masing-masing terdiri dari 6 mencit. Kelompok I mencit diberi diet normokolesterolemia (kontrol negatif), kelompok II mencit diberi diet atherogenik tanpa vaksinasi (kontrol positif), kelompok III mencit diberi diet atherogenik dan vaksinasi 0,5μg , kelompok IV mencit diberi diet atherogenik dan vaksinasi 0,75μg, sedangka n kelompok V mencit diberi diet atherogenik da vaksinasi 1μg . Hasil pengukuran ketebalan aorta dengan pengecatan hematoxylin eosin, berbeda secara bermakna antara mencit k ontrol positif dengan mencit perlakuan vaksinasi (ANOVA, p<0,05) sedangkan ketebalan aorta hampir sama antara mencit kontrol negatif dengan mencit perlakuan vaksinasi dosis II (ANOVA, p>0,05). Melalui analisis korelasi Pearson didapatkan hubungan yang bermakna dengan angka signifikansi 0,024 dan kekuatan korelasi sebesar -0,449 . Kesimpulan penelitian ini adalah vaksinasi dengan HSP65 Mycobacterium tuberculosis dapat menurunkan ketebalan aorta pada mencit model atherosklerosis dan dosis efektifnya adalah 0 ,75 μg .