Daftar Isi:
  • Di Rumah Sakit Umum dr. Saiful Anwar angka m ortalitas pasien infark miokard akut pada tahun 2010 1 6,6 %. Salah satu penyebab tingginya angka mortalitas pada pasien IMA adalah keterlambatan pasien dalam mendapatkan pertolongan medis . Banyak faktor penyebab keterlambatan antara lain faktor demografi, pembiayaan, sosial, persepsi terhadap penyakit, dan sikap setelah melakukan self medication . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor keterlambatan pasien sampai di rumah sakit yang melakukan self medication di Rumah Sakit Umum dr. Saiful Anwar Malang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan teknik consecutive sampling . Penelitian ini dilakukan selama dua bulan di ruang IRNA I dengan jumlah responden sebanyak 57 pasien. Karakteristik Responden, faktor-faktor keterlambatan, dan interval waktu serangan dikaji dengan menggunakan pedoman wawancara dan rekam medis. Setelah dilakukan uji Chi Square , didapatkan hasil bahwa faktor demografi (jenis kelamin) yang menunjukkan hasil yang signifikan berhubungan terhadap keterlambatan pasien infark miokard akut sampai di rumah sakit yang melakukan self medication (P= 0,0 4 2) . Penelitian lebih lanjut disarankan untuk menggunakan jumlah sampel yang lebih besar untuk menentukan faktor-faktor lain penyebab keterlambatan