Daftar Isi:
  • Penyakit HIV/ AIDS merupakan ancaman sebab sampai saat ini belum ditemukan obat maupun vaksin yang efektif untuk penyembuhannya. Penyebaran HIV/AIDS pada usia muda semakin memprihatinkan karena saat ini di seluruh dunia lebih dari setengah infeksi HIV/AIDS baru terjadi pada usia muda. Di Indonesia juga terjadi kecenderungan yang sama 29,8% kasus HIV/AIDS pada kelompok umur 20-29 tahun. Karena itu perlu upaya terpadu untuk menghambat laju penyebaran HIV/AIDS , terutama pada kaum muda. Salah satu pengetahuan dasar yang perlu diberikan kepada remaja adalah mengenai penyakit menular seksual dan HIV/AIDS serta dampaknya terhadap kondisi kesehatan reproduksi yang dapat diberikan melalui p enyuluhan kesehatan menggunakan media powerpoint dan video. Penelitian ini bertujuan untuk m engetahui perbedaan efektifitas penyuluhan kesehatan dengan menggunakan powerpoint dan video dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang pencegahan penyakit HIV/AIDS . Penelitian ini menggunakan desain Quasy Experimental dengan rancangan Pretest-Postest Design with Comparison Group . Populasi adalah siswa-siswi di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo kelas 10 dan 11 dengan jumlah populasinya adalah 887 siswa . Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan cara s imple r andom s ampling sebanyak 276 responden . Analisis data dari uj i Independent t test diperoleh hasil nilai signifikansi ρ = 0.00 0 sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan efektifitas penyuluhan kesehatan dengan menggunakan powerpoint dan video dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang pencegahan penyakit HIV/AIDS di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo dimana media yang lebih efektif adalah media video. Disarankan kepada perawat sebagai edukator dan kepada pihak sekolah untuk melanjutkan dan mengembangkan kegiatan mengajar dengan media video secara berkala untuk terus meningkatkan pengetahuan siswa terhadap pencegahan penyakit HIV/ AIDS.